Selasa, 05 Agustus 2008

Apa yang menyebabkan kentut ?


Kita semua pernah kentut dengan berbagai tingkatan karena adanya gas dalam perut. Akan tetapi, dari mana datangnya gas tersebut? Ini terjadi selama proses pencernaan. Segala makanan harus dihancurkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil supaya dapat masuk kedalam aliran darah. Protein akan diubah menjadi asam amino, lemak akan diubah menjadi asam lemak, dan karbohidrat (baik yang sederhana atau yang kompleks) akan diubah menjadi molekul-molekul glukosa.
Gas dalam perut terjadi ketika makanan tidak bisa hancur seluruhnya di dalam perut atau usus kecil. Akibatnya, makanan akan menuju usus besar dalam bentuk bahan yang tidak tercerna. Sebagai contoh, jika kamu tidak tahan dengan laktaso, kamu akan kekurangan enzim laktose dalam usus. Enzim ini akan mengubah laktosa menjadi dua molekul gula sehingga zat tersebut dapat memasuki aliran darah. Tanpa laktase, laktosa akan keluar melewati usus halus menuju ke usus besar tanpa dicerna. Disana dia akan bertemu trilyunan bakteri yang lapar. Bakteri-bakteri ini sangat senang mencerna laktosa. Bakteri-bakteri ini memproduksi berbagai macam gas, sama dengan cara ragi memproduksi karbondioksida untuk mengasamkan roti. Gas-gas seperti metan, hidrogen, dan hidrogen sulfida adalah gas-gas yang diproduksi bakteri-bakteri ini. Hidrogen sulfida adalah sumber bau dari kentut.
Makanan-makanan tertentu menghasilkan lebih banyak gas dibandingkan yang lain karena mengandung karbohidrat-karbohidrat yang tidak dapat dicerna.

Tidak ada komentar: